Anda mempunyai kucing di rumah? nahhh ini info baik untuk anda. Seringkali kita was was dengan kebersihan air liur kucing. seperti contoh makanan dan minuman kita yang ditinggalkan bersama kucing. perasaan was was untuk menghabiskan makanan yang di usik si manja.
Hal Ini Terbukti Dalam Sebuah Hadits!
Kucing, hewan berkaki empat yang memiliki hobi menjilati tangan atau kaki pemiliknya. Banyak dari umat Islam yang khawatir bahwa liur kucing najis, meskipun sebetulnya justru air liur kucing dinilai oleh Nabi Muhammad SAW sebagai sesuatu yang suci. Hal ini ternyata dibuktikan lewat sebuah hadits yang dinilai shahih. Hadist tersebut berkisah tentang suatu masa dimana keluarga Nabi Muhammad SAW kedatangan seorang budak wanita. Tugas dari budak wanita tersebut adalah mengantarkan makanan kepada Aisyah yang saat itu sedang menunaikan ibadah shalat.
Menimbang-nimbang dan memutuskan bahwa ia tidak memiliki keinginan untuk mengganggu Aisyah, budak wanita tadi kemudian meletakkan makanan yang ia bawa. Pada saat makanan diletakkan, pada saat itu juga muncul sebuah kucing yang menyambar makanan tersebut. Pada titik inilah diketahui bahwa air liur kucing bukanlah najis karena setelah Aisyah selesai menunaikan kewajibannya untuk Shalat, ia langsung memakan makanan bekas kucing tadi. Hal ini tentu membuat sang budak wanita tertegun dan kaget, karena yang ia makan adalah bekasan dari hewan, sehingga sang budak wanita bertanya apa alasan Aisyah melakukan hal itu.
Jawaban yang keluar dari mulut Aisyah cukup mengejutkan, yaitu bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melakukan wudhu dengan air bekas minuman kucing. Subhaanallah, air liur kucing itu suci jika nabi Muhammad SAW saja sampai mau berwudhu dengan air yang sudah bercampur dengan liur dalam mulut seekor kucing. Sabda yang disampaikan oleh nabi Muhammad SAW adalah bahwa kucing bukanlah hewan yang terhitung dalam najis. Hal ini dikarenakan kucing merupakan seekor hewan yang hobinya berkeliaran di sekitar manusia, sehingga melepaskan status haram yang ia miliki.